Situs Poker Online Terpercaya

Judi Togel Online Indonesia

Judi Bola Indonesia

Minggu, 10 Mei 2020

Bola Online - Liverpool Akhirnya Batal Minta Bantuan Pemerintah untuk Bayar Gaji Karyawan



Bola Online - Raksasa Premier League, Liverpool pada akhirnya menghentikan keputusan yang awalnya mereka mengambil berkaitan pola pembayaran pada beberapa karyawan club.

Epidemi virus Corona memaksakan pemerintah Inggris buat mengharuskan semua sektor usaha yang gak sangat penting untuk keberlangsungan hidup supaya gak bekerja sesaat waktu. Laga Premier League lantas terserang efeknya, serta sekarang disetop sampai batasan waktu yang belum dipastikan.

Jadi alternatifnya, pemerintah Inggris bersedia menalangi 80 % dari jumlah penghasilan karyawan perusahaan yang terpengaruh, sedang 20 % bekasnya konsisten dibayarkan perusahaan, Seperti yang dilansir oleh Bola Online

Liverpool lantas pada Sabtu (4/4/2020) lalu menginformasikan kalau mereka putuskan buat menggunakan pola ini, punya arti beberapa karyawan The Reds diliburkan serta konsisten mendapatkan penghasilan dengan pola pembayaran di atas.

Langsung, ketetapan ini mengundang kritik dari bermacam faksi, termasuk juga dari beberapa legenda Liverpool sendiri. Mereka menilainya keputusan itu gak sebaiknya diambil oleh club sebesar Liverpool yang dapat menggaji mahal beberapa pemain mereka.

Selasa (7/4/2020) pagi hari WIB, Liverpool lantas melaunching surat yang dicatat oleh CEO mereka, Peter Moore. Surat yang diperuntukan terhadap beberapa fans The Reds ini menampung perihal penghentian keputusan yang diketahui dengan istilah furlough itu.

"Ini sebagai dari hasil konsultasi kelanjutan serta alasan internal di banyak level di club kalau kami menentukan buat cari jalan keluar pilihan lepas dari hak kami buat gunakan pola Coronavirus Job Retention [furlough], "

"Kami yakin kalau kami salah minggu sebelumnya dengan menginformasikan kalau kami akan gunakan pola Coronavirus Retention serta liburkan staf sebab pemberhentian agenda sepak bola Premier League, serta kami benar-benar mohon maaf atas hal itu, "

Pola ini awalnya pula digunakan olleh Tottenham serta Norwich City. Tetapi, klub-klub lain seperti Manchester United serta Manchester City menentukan buat gak gunakan pola 'merumahkan' karyawan ini.

"Tekad kami ialah pastikan kalau semua karyawan mendapatkan perlindungan sebanyak banyaknya dari tidak diperlukan lagi atau kehilangan pemasukan selagi periode yang tidak pernah berlangsung awalnya ini, "

"Maka dari itu, kami punya komitmen buat cari langkah pilihan buat bekerja sesaat tiada laga sepak bola yang dimainkan serta pastikan kalau kami gak gunakan pola dukungan pemerintah, "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar